BENTUK
DAN ISI LAPORAN KEUNANGAN
1.ETIKA DALAM PELAPORAN KEUNGAN
Etika adalah prinsip prinsip moral
yang menjadi pedoman bertindak atau berprilaku. Kadang-kadang orang bisa memiliki
presepsi yang berbeda untuk menyatakan Sesuatu sebagai "benar" atau
"salah".
Perusahan yang baik adalah perusahaan
yang menjunjung tinggi etika bisnis. Mereka tudak hanya memikirkan keuntungan
bagi perusahaan sendiri, tetapi juga memperhatikan kepentingan konsumen dan
masyrakat luas. Mereka yakin bahwa posisi kimpetitif perusahaan akan semakin
kuat apabila perusaan tersebut selalu memperhatikan setandar etika yang tinggi.
Mengapa etika bertindak menjadi
begitu penting bagi akuntan? Seperti telah di sebutkan di atas,berbagai pihak
baik individu,bisnis, lembaga pemerintah, serta pihak lainya. Mengandalkan keputusan
yang di ambilnya berdasarkan laporan akuntansi.
2.
PRINSIP AKUNTANSI YANG BERLAKU UMUM
Prinsip akuntansi yang berlaku umum
adalah prinsip-prinsip dan konsep-konsep yang digunakan para akuntan dalam
menyusun laporan keungan. Sebafai mana di kemukakan di atas, laporan keungan di
gunakan oleh berbagai pihak untuk berbagai kepentingan yang berbeda-beda. Pihak-pihak
tersebut antara lain manajemen perushaan itu sendiri, kreditur yang memberi
kredit. (Pinjaman), calon investor yang sedang mempertikbangkan investasi yang
akan di lakukan, pemerunrah yang akan memungut pajak, dan pihak-pihak lainya.
Manajemen selaku pihak yang menerbitkan laporan keungan tidak boleh dan tidak
bisa hanya mencatat dan melaporkan transaksi yang di anggap cocok,dilihat dari
sudut kepentingan manajemen sendiru. Oleh karan itu di perlukan prinsip
akuntansi yang belaku umum sebafai pedoman bagi para akuntan di dalam menyusub
laporan keungan. Degan demikian para pemakai laporan keungan dapat
membandingakan kondisi keungan san hasil oprasi antar perusahaan.
Komentar
Posting Komentar